JAKARTA – Sebuah fenomena baru terjadi di kalangan pecinta olahraga dengan memamerkan hasil olahraganya yang terekam melalui aplikasi Strava.
Fenomena flexing semakin hari semakin berkembang. Flexing kini tidak lagi hanya sekadar pamer kekayaan dan harta, melainkan juga laporan aktivitas olahraga melalui aplikasi.
Strava sendiri menjadi aplikasi pelacakan kebugaran dan olahraga yang diluncurkan pada 2009. Aplikasi banyak diandalkan oleh para pelari, pesepeda, hingga pendaki untuk merekam aktivitas olahraga mereka menggunakan GPS.
Tujuannya untuk mencatat riwayat olahraga dan kebugaran tubuh seseorang. Mulai dari jarak, kalori yang dibakar, pace, dan masih banyak lagi.
Aplikasi Strava semakin populer seiring dengan semakin banyak masyarakat yang berminat untuk olahraga. Namun manfaat dari aplikasi ini menjadi bergeser akibat sebagian masyarakat yang FOMO untuk menggunakannya.(Fimela)