PALOPO – Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengungkapkan bahwa Bawaslu menemukan adanya banyak temuan pada proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal itu disampaikan Saiful Jihad, saat mengikuti rapat evaluasi tahap I Coklit untuk Pilkada Serentak yang digelar KPU Provinsi Sulsel di Kota Makassar, Jumat (12/7/2024).
“Kasus Palopo dii desa/kelurahan Battang, itu sampai ada 16 pemilih yang di tandatangani lurah. Sudah diteliti dan ditelusuri bahwa tidak ada orangnya. Nah ini, perlu koordinasi dengan KPU dan Dukcapil,” kata Saiful dilansir dari Idntimes.com pada Sabtu (13/7/2024).
Temuan tersebut menjadi catatan Bawaslu setempat. Dia meminta KPU menindaklanjuti masalah data ke Dinas Dukcapil.
Sementara itu, Komisioner KPU Sulsel Romy Harminto menyatakan proses coklit hampir selesai. Terkait dengan temuan Bawaslu, KPU akan mendiskusikan dan menindaklanjuti catatan evaluasi tersebut.
Romy menekankan proses coklit harus selesai secepatnya sebelum batas waktu yang ditentukan. Hal ini agar ada waktu untuk memperbaiki temuan-temuan Bawaslu.
“Yang menjadi kekhawatiran kami ketika terjadi temuan lantas sudah habis masa coklitnya itu siapa lagi yang pergi mencoklit, sementara teman-teman Pantarlih sudah habis nanti masa jabatannya,” kata Romy.