Beranda pendidikan Perayaan Hari Anak Nasional 2024: 1.000 Siswa Papua Terima Program Indonesia Pintar

Perayaan Hari Anak Nasional 2024: 1.000 Siswa Papua Terima Program Indonesia Pintar

5
0
1.000 Siswa Papua Terima Program Indonesia Pintar

PAPUA – Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2024 yang berlangsung di Provinsi Papua semakin semarak dengan percepatan penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 1.000 peserta didik jenjang SD dan SMP di wilayah Papua. Penyerahan PIP kepada 1.000 perwakilan penerima di Provinsi Papua turut disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, yang hadir secara langsung, menyatakan bahwa upaya ini merupakan bukti keberpihakan negara dalam menjamin bantuan pendidikan yang berkeadilan bagi seluruh anak-anak Indonesia. “Papua, yang berada di wilayah paling timur Indonesia dan menghadapi berbagai tantangan geografis, demografis, dan sosial-ekonomi dalam pendidikannya, harus kita berikan perhatian khusus guna menjamin keberlangsungan pembelajaran para siswa di sekolah,” tuturnya sesaat setelah menghadiri Puncak Hari Anak Nasional di Istora Papua Bangkit, Provinsi Papua, Selasa (23/7).

Memperingati HAN ke-40, Sesjen Suharti berharap agar seluruh elemen pendidikan dapat bergotong-royong mendukung pembelajaran yang inklusif, berkeadilan, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Harapan dan Kebahagiaan Penerima PIP di Papua

Salah satu perwakilan siswa yang menerima PIP secara simbolis adalah Israel Noak Aplasom Dwemanser, siswa kelas 4 SD Negeri Inpres Ardipura III. Ia merasa senang karena terpilih menjadi salah satu penerima PIP, mengingat ayahnya hanya seorang buruh lepas dan ibunya adalah ibu rumah tangga. “Orang tua saya merasa senang dan uangnya mau saya belikan peralatan sekolah,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Beti Cicilia Tokoro, siswa kelas 8 SMPN 6 Sentani, juga bersyukur mendapat PIP. Beti, yang merupakan anak ke-8 dari 9 bersaudara, merasa bahwa PIP dapat meringankan beban ekonomi keluarganya. “Di antara kami sekeluarga, hanya tiga orang anak yang bersekolah, maka saat saya mendapat kabar bahwa saya mendapat PIP, saya merasa bersyukur. Uangnya akan saya belikan peralatan sekolah,” jelasnya.

Beti, yang bercita-cita menjadi tentara, semakin bersemangat belajar setelah menerima bantuan pendidikan dari pemerintah berupa PIP. “Saya makin bersemangat ingin membanggakan kedua orang tua. Pesan mereka, jadilah anak yang baik,” ucapnya menirukan nasihat orang tuanya.

Dukungan untuk Pendidikan Inklusif dan Berkeadilan

Israel dan Beti adalah dua dari empat peserta didik yang terpilih menerima PIP secara simbolis dari Sesjen Kemendikbudristek. Dua siswa lainnya adalah Janet Mozza Sabarofek dari SMP Negeri 9 Jayapura dan William Abhednego Lambe dari SMP Kristen Kalam Kudus.

Polin, Wakil Kepala SMPN 2 Kota Jayapura, merasa senang karena peserta didiknya, Shania Levine, siswi kelas 8, juga menerima PIP. Ini bukan kali pertama bagi Shania mendapatkan PIP; sebelumnya, ia juga penerima PIP saat duduk di bangku SD. “Saya bersyukur kembali menerima PIP karena dapat meringankan orang tua dalam menyediakan buku, peralatan sekolah, maupun seragam saya,” terangnya.

Polin menyatakan bahwa tidak ada kendala dalam proses pencairan karena komunikasi antara sekolah dan orang tua siswa berjalan baik. “Kami sampaikan berkas yang harus disiapkan orang tua, yaitu Kartu Keluarga dan KTP orang tua, sementara sekolah memberikan surat pengantar,” jelas Polin.

Ia berharap, PIP bisa berlanjut dan lebih banyak lagi siswa kurang mampu yang merasakan manfaatnya. Dengan begitu, makin banyak siswa yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan. Apalagi dengan adanya Mobil BRI, di mana orang tua merasa lebih dipermudah dalam mengaktivasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan mencairkan dana.

“Kami senang bekerja sama dengan Kemendikbudristek guna memastikan percepatan pencairan dana PIP ini berlangsung dengan baik,” ucap Ade Ivanni, Supervisor BRI RO Jayapura.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini