MAKASSAR – Dalam upaya mendukung ekonomi sirkular dan mengurangi limbah, Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) telah berhasil mengembangkan teknologi pengolahan kulit singkong menjadi gula cair.
Inovasi ini telah diuji coba dan diimplementasikan di Perumahan Bumi Salam Sejahtera (BSS 2), Moncongloe Bulu pada tanggal 20 Juli 2024. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, PNUP berharap inovasi ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan tanggapan terhadap banyaknya lahan singkong di daerah tersebut, di mana selama ini hanya singkong yang dimanfaatkan sementara kulitnya hanya menjadi limbah. Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang terdiri dari Drs. Herman Bangngalino, M.T. (Ketua Tim), Ir. Mimin Septiani, S.T., M.T., Zakiyah Dajat, M.T., dan Muhammad Arham Yunus, S.Si., M.Si., serta tiga mahasiswa yaitu Muh. Riswan Iwan dan Indri Maftuhatul Khair, berinovasi mengolah kulit singkong menjadi gula cair.
Gula cair yang dihasilkan memiliki kadar glukosa yang rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Inisiatif ini bertujuan mengurangi limbah kulit singkong dan memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat dengan menciptakan produk yang bermanfaat dan sehat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat menjadi lebih sadar akan pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai guna, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan. Jurusan Teknik Kimia PNUP berkomitmen terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan PNUP dapat mengunjungi [www.poliupg.ac.id](http://www.poliupg.ac.id).
