MAKASSAR – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar menekankan pentingnya mematuhi aturan prioritas jalan demi keselamatan pengendara. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Operasi Pemadam Kebakaran Makassar, Cakrawala, menyusul insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Sabtu (10/08/2024).
Cakrawala menjelaskan bahwa armada Damkarmat memiliki prioritas utama di jalan raya saat bertugas, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Ia berharap semua pengguna jalan memahami dan mematuhi aturan ini untuk memastikan keselamatan bersama, terutama dalam situasi darurat.
Pada hari tersebut, terjadi tiga insiden kebakaran di wilayah Kota Makassar. Mobil pemadam kebakaran yang dikemudikan oleh Ibrahim Idrus dengan Zulkifli sebagai pendamping tengah bertugas memadamkan kebakaran di wilayah pergudangan KIMA. Setelah sebagian kebakaran berhasil dipadamkan, armada harus kembali ke Jalan Ratulangi untuk mengisi ulang tangki air. Namun, di tengah perjalanan, armada mengalami kecelakaan lalu lintas dengan pengendara roda dua.
Menurut kesaksian pengemudi ojek online Shopee Food yang berada di lokasi kejadian, sirine armada Damkarmat sudah terdengar sejak jarak jauh. Saat itu, lampu lalu lintas masih berwarna kuning menuju merah. Saksi menyatakan bahwa mereka mendengar sirine dan menepi ke kiri untuk memberikan akses jalan kepada armada Damkar, sesuai prioritas yang diberikan oleh peraturan lalu lintas. Namun, salah satu pengendara roda dua tampaknya tidak menyadari keberadaan sirine dan tetap melintas.
“Korban dari arah Jalan Bawakaraeng ingin melintas ke arah Jalan Kartini. Kemungkinan ia mengejar lampu lalu lintas yang masih berwarna kuning menuju merah, tanpa menyadari sirine kami sudah meraung dari dekat,” ungkap Cakrawala.
Akibatnya, terjadilah kecelakaan antara armada Damkarmat dengan pengendara motor yang tampak berboncengan. Cakrawala menyesalkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa armada Damkar telah menjalankan prosedur operasional standar (SOP) yang ketat, termasuk menyalakan sirine sebelum memasuki perempatan atau area dengan potensi lalu lintas padat.
“Pengemudi motor yang menabrak. Posisi armada Damkarmat yang kena tabrak itu di bagian ban belakang sebelah kiri,” jelasnya.
Saat ini, data dari kedua petugas Damkarmat dan saksi dari ojek online telah diambil oleh pihak kepolisian untuk kepentingan lebih lanjut. Sementara korban pengendara roda dua sedang mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Pelamonia.
Pihak Damkarmat Kota Makassar berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan memberikan prioritas kepada kendaraan yang sedang bertugas darurat, demi keselamatan bersama.