MAKASSAR – Calon Wakil Wali Kota Makassar, Rezki Mulfiati Lutfi, kembali turun ke lapangan untuk bersilaturahmi dan menyapa masyarakat di tiga kelurahan di Kecamatan Rappocini pada Selasa, 13 Agustus 2024. Dalam kunjungan ini, Rezki, yang berpasangan dengan Andi Seto Asapa dalam Pilwali Makassar, menyerap berbagai aspirasi warga melalui acara ngobrol bareng bertajuk “Sehati”.
Kelurahan yang dikunjungi oleh Rezki adalah Kelurahan Baji Makkio, Karunrung, dan Kassi-Kassi. Dalam pertemuan tersebut, banyak warga menyampaikan kebutuhan mendasar yang masih belum terpenuhi oleh pemerintah kota, seperti masalah pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kesejahteraan rakyat. Persoalan ini, menurut warga, telah menjadi keluhan bertahun-tahun yang belum mendapatkan solusi memadai dari kebijakan pemerintah saat ini.
Rezki Mulfiati Lutfi, yang mendengarkan langsung keluhan-keluhan tersebut, berkomitmen untuk membawa perubahan nyata jika dirinya diamanahkan sebagai Wakil Wali Kota Makassar. Salah satu program unggulannya adalah menciptakan Makassar yang nyaman dalam pendidikan, dengan menggratiskan biaya pendidikan, seragam, dan peralatan sekolah lainnya bagi siswa SD dan SMP. Rezki menegaskan bahwa program ini bukan sekadar janji, mengingat Andi Seto Asapa telah berhasil merealisasikan program serupa saat menjabat sebagai Bupati Sinjai.
Selain pendidikan, Rezki juga menyoroti carut-marutnya pelayanan kesehatan di Kota Makassar. Bersama Andi Seto, mereka akan mengusung program Makassar Nyaman dalam pelayanan kesehatan, yang memungkinkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit hanya dengan menunjukkan KTP sebagai bukti domisili di Makassar. Ini akan menghilangkan kerumitan dalam pengurusan BPJS dan KIS.
Di bidang ekonomi, Rezki berjanji akan memudahkan warga membuka usaha dengan program “Nyaman Berwirausaha,” yang mencakup pelatihan di setiap RT/RW. Tak hanya itu, pasangan Seto-Rezki juga merancang program lingkungan yang aman dan bersih dengan sistem subsidi silang, di mana iuran sampah bagi warga berpenghasilan menengah ke bawah akan digratiskan dan disubsidi oleh warga dengan penghasilan lebih tinggi.
Untuk mengatasi kemacetan, Rezki dan Andi Seto berencana menerapkan sistem ganjil-genap di beberapa titik dan membangun jalan layang non tol. Program-program ini, menurut Rezki, tidak muluk-muluk dan dirancang sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat Kota Makassar.
Dengan program-program yang ditawarkan, pasangan “Sehati” berharap dapat memberikan kenyamanan dan kesejahteraan bagi seluruh warga Kota Makassar jika terpilih dalam Pilwali Makassar 2024.