MAKASSAR – Waktu pendaftaran Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) semakin dekat, menyisakan hanya sepekan lagi menurut kalender KPU. Di tengah hiruk-pikuk persiapan, pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi, yang dikenal dengan sebutan “Andalan Hati,” menjadi yang pertama memastikan diri maju dalam Pilgub dengan dukungan dari tujuh partai politik, mengantongi total 63 kursi.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa DPP PPP juga bersiap mendukung pasangan ini. Informasi ini dibocorkan oleh Juru Bicara Andalan Hati, Ramli Rahim, dalam sebuah program diskusi politik di salah satu media pekan lalu.
“Kita tidak perlu sembunyi-sembunyi. Sebenarnya, rekomendasi dari DPP PPP sudah ada, tetapi Tim Andalan Hati memilih menangguhkan penerimaannya. Bukan karena menolak, melainkan untuk memberi ruang bagi calon lain, supaya ada persaingan,” ujar Ramli.
Ramli menjelaskan bahwa keputusan untuk menangguhkan dukungan PPP ini didasari oleh keinginan untuk menciptakan kompetisi yang sehat di Pilgub Sulsel. Menurutnya, tim Andalan Hati tidak ingin memenangi pemilihan dengan melawan “kotak kosong” atau calon boneka, tetapi menginginkan adanya rival yang tangguh demi memberikan pembelajaran politik yang bermakna bagi masyarakat.
“Masyarakat Sulsel adalah petarung sejati, jadi kami ingin persaingan yang adil. Setelah dukungan kami cukup, kami berupaya untuk tidak lagi menerima tambahan parpol pengusung,” tambahnya.
Hingga saat ini, Andi Sudirman-Fatmawati telah didukung oleh tujuh partai politik besar, yaitu Gerindra, Nasdem, Golkar, PSI, Demokrat, PAN, dan Hanura. Namun, tim mereka memilih untuk menunda penerimaan dukungan dari PPP, dengan harapan munculnya kompetitor yang bisa menghadirkan pilihan nyata bagi masyarakat Sulsel.(*)
