MAKASSAR, PAKAREBA.COM — Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Teuku Rahman, SH., MH, bersama Kabag TU dan para koordinator mengikuti pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang/Badan Kejaksaan RI Tahun 2024 secara daring. Acara ini diselenggarakan di aula lantai 2 Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Rabu (04/09/2024).
Rakernis Bidang/Badan Kejaksaan RI Tahun 2024 dibuka secara resmi oleh Jaksa Agung, ST Burhanuddin, dengan tema “Kejaksaan yang Profesional dan Berintegritas dalam Rangka Mendorong Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.”
Dalam sambutannya, Jaksa Agung Burhanuddin menekankan pentingnya Rakernis sebagai momentum untuk mengevaluasi capaian kinerja Semester I Tahun 2024 serta mengatasi berbagai isu strategis yang dihadapi masing-masing bidang/badan.
“Rakernis ini merupakan forum penting untuk membangun kesamaan pandangan dan tindakan dalam mencari solusi atas berbagai masalah, baik yang bersifat teknis maupun non-teknis, yuridis maupun non-yuridis, yang terjadi dalam pelaksanaan tugas penegakan hukum,” ujar Burhanuddin.
Jaksa Agung juga menyoroti relevansi tema Rakernis dengan konteks pembangunan nasional saat ini, di mana Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Aparatur Kejaksaan harus menjadi personil yang andal, profesional, inovatif, dan berintegritas untuk mendukung produktivitas dalam percepatan transformasi ekonomi, sesuai dengan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden RI,” tambahnya.
Rakernis ini juga diharapkan dapat membahas secara mendalam isu-isu teknis, menyusun strategi, dan mengambil keputusan terkait pelaksanaan program atau kegiatan di masing-masing bidang/badan.
“Rakernis adalah upaya untuk melakukan evaluasi kinerja, mengidentifikasi kekurangan, dan mencari solusi demi peningkatan kinerja di masa mendatang,” kata Burhanuddin.
Wakil Jaksa Agung, Feri Wibisono, turut memberikan pengarahan dalam pembukaan Rakernis Tahun 2024. Ia menekankan pentingnya reformasi birokrasi dalam upaya meningkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kejaksaan RI.
Menurut Feri, nilai SAKIP Kejaksaan saat ini masih berada pada grade B, dan diperlukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkannya.(*)
