JAKARTA – Dalam upaya mendukung percepatan transformasi digital yang menjadi agenda prioritas nasional, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengusulkan optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebagai strategi untuk memenuhi kebutuhan anggaran Kementerian Kominfo ke depan. Usulan ini disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Menurut Budi Arie, langkah ini penting untuk memastikan pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel serta merumuskan strategi yang tepat dalam mencapai target PNBP. “Rapat kerja ini merupakan langkah penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran serta untuk merumuskan strategi yang tepat guna mengoptimalkan pencapaian target PNBP dan anggaran Kementerian Kominfo ke depan,” ungkapnya.
Peningkatan dan Penurunan Anggaran
Budi Arie menjelaskan bahwa anggaran Kementerian Kominfo mengalami peningkatan signifikan dari Rp8,09 triliun pada 2020 menjadi Rp26,37 triliun pada 2022. Namun, pada 2023 terjadi penurunan menjadi Rp16,78 triliun. Meski demikian, realisasi PNBP tetap menunjukkan tren peningkatan, dengan capaian Rp25,54 triliun pada 2020 dan Rp27,12 triliun pada 2022.
Menkominfo juga mengungkapkan bahwa hingga Agustus 2024, realisasi PNBP mencapai Rp13,02 triliun dengan target akhir tahun sebesar Rp25,58 triliun. Target PNBP untuk 2025 telah ditetapkan sebesar Rp24,74 triliun.
Penurunan Izin Penggunaan PNBP BHP Frekuensi
Meskipun demikian, Budi Arie menyoroti adanya penurunan signifikan dalam izin penggunaan PNBP, terutama dari BHP Frekuensi, yang turun dari 43% pada 2022 menjadi 28,35% pada 2024. Ia memperkirakan penurunan ini akan terus berlanjut, dengan proyeksi hanya 3,32% pada 2025.
Oleh karena itu, Budi Arie meminta dukungan DPR dalam meningkatkan alokasi izin penggunaan PNBP untuk mendukung program-program prioritas yang tidak sepenuhnya dapat dibiayai dengan dana rupiah murni.
Pembahasan Kinerja dan Anggaran
Rapat kerja tersebut juga membahas kinerja Kementerian Kominfo selama 2020-2024 serta rencana kerja dan anggaran untuk 2025. Revisi anggaran APBN untuk tahun 2024 turut menjadi agenda utama rapat.
Dalam rapat ini, Budi Arie didampingi oleh Wamenkominfo Nezar Patria, Wamenkominfo Angga Raka Prabowo, Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, serta pejabat lainnya. Hadir pula Ketua Komisi Penyiaran Informasi Pusat Ubaidillah Sadewa, Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat Arya Sandhiyudha, dan Ketua Dewan Pers Niniek Rahayu.
Great Article bro, situs togel terpercaya
Great – I should definitely pronounce, impressed with your web site. I had no trouble navigating through all tabs and related information ended up being truly simple to do to access. I recently found what I hoped for before you know it in the least. Reasonably unusual. Is likely to appreciate it for those who add forums or anything, site theme . a tones way for your customer to communicate. Excellent task..