Beranda Sulsel Optimalisasi Serapan Anggaran Jadi Fokus Utama Bimtek Pengelolaan Keuangan dan PNBP di...

Optimalisasi Serapan Anggaran Jadi Fokus Utama Bimtek Pengelolaan Keuangan dan PNBP di Makassar

2
0

MAKASSAR – Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) digelar di Phinisi Ballroom Hotel Claro Makassar pada Rabu, 11 September 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Dr. Teuku Rahman, SH., MH., serta bendahara penerima dan pengeluaran dari satuan kerja (satker) wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tengah, dan Tenggara.

Bimtek yang dibuka oleh Kepala Biro Keuangan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (JAM Bin), Ari Hastuti, S.E., S.H., ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam pengelolaan keuangan dan PNBP.

Dalam sambutannya, Ari Hastuti menekankan pentingnya optimalisasi serapan anggaran menjelang akhir tahun. Ia mengungkapkan bahwa serapan anggaran di beberapa satker masih rendah, terutama pada pos anggaran penanganan perkara, belanja modal, dan barang.

“Kami meminta seluruh bendahara untuk memperhatikan serapan anggaran, khususnya pos anggaran yang masih minim. Diharapkan serapan anggaran dapat dipercepat dan segera dilengkapi administrasi pertanggungjawabannya,” ujar Ari Hastuti.

Sementara itu, Dr. Teuku Rahman dalam sambutannya mengingatkan pentingnya integritas dalam pengelolaan keuangan oleh para bendahara di jajaran kejaksaan.

Menurutnya, peranan bendahara sangat krusial dalam peningkatan Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), pencapaian predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), serta dalam mendukung indeks reformasi birokrasi.

Teuku Rahman juga mengingatkan para peserta Bimtek tentang pentingnya kehati-hatian dalam mengelola dana hibah, terutama yang berupa uang. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan dana hibah harus sesuai dengan aturan yang berlaku, di mana hibah di bawah Rp.1 miliar harus mendapat persetujuan dari Kejati, sementara hibah di atas Rp.1 miliar memerlukan persetujuan dari Kejagung.

Kegiatan Bimtek ini diisi dengan berbagai materi dari para pemateri yang berasal dari Direktorat Pelaksanaan Anggaran Kemenkeu, mencakup Subbagian Perbendaharaan, Pengawasan, serta Anggaran dan Laporan Keuangan (AKLAP).

Ari Hastuti juga menyampaikan apresiasi kepada Asisten Bidang Pembinaan Kejati Sulsel, Andi Sundari, SH., MH., dan timnya yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan Bimtek ini.

Ia berharap, melalui Bimtek ini, para peserta dapat meningkatkan pengetahuan mereka dalam pengelolaan keuangan dan PNBP, yang akan berdampak positif terhadap kinerja satker masing-masing.

Bimtek ini merupakan salah satu upaya Kejaksaan untuk terus meningkatkan kinerja dan integritas dalam pengelolaan anggaran, khususnya dalam menghadapi akhir tahun anggaran 2024.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini