Warga Marobo Rayakan Maulid Nabi di Masjid yang Belum Rampung

PALOPO – Meski belum selesai direnovasi, Masjid Nurul Haq Marobo menjadi pusat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Marobo, Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, pada Jumat (20/09/2024).

Meski masjid belum memiliki dinding, antusiasme warga tak surut untuk merayakan momen keagamaan ini dengan penuh sukacita.

Pasca sholat Jumat, warga Marobo datang berbondong-bondong membawa telur yang dihiasi cantik, simbol keceriaan dan kebersamaan dalam tradisi Maulid Nabi. Tidak hanya menjadi ajang perayaan, momen ini juga menjadi saat penting bagi mereka untuk berdoa bersama, memohon agar renovasi masjid segera terselesaikan.

“Masjid Nurul Haq Marobo ini adalah satu-satunya tempat ibadah yang kami miliki. Di sini juga kami menggelar kegiatan sosial dan pendidikan Alquran untuk anak-anak,” ujar Alimu’min, Imam Masjid Marobo, ketika ditemui di sela-sela acara. Ia juga menekankan bahwa warga sangat berharap ada bantuan yang datang agar renovasi cepat rampung.

PALOPO – Meski belum selesai direnovasi, Masjid Nurul Haq Marobo menjadi pusat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, pada Jumat (20/09/2024).

Meski masjid belum memiliki dinding, antusiasme warga tak surut untuk merayakan momen keagamaan ini dengan penuh sukacita.

Pasca sholat Jumat, warga Marobo datang berbondong-bondong membawa telur yang dihiasi cantik, simbol keceriaan dan kebersamaan dalam tradisi Maulid Nabi. Tidak hanya menjadi ajang perayaan, momen ini juga menjadi saat penting bagi mereka untuk berdoa bersama, memohon agar renovasi masjid segera terselesaikan.

“Masjid Nurul Haq Marobo ini adalah satu-satunya tempat ibadah yang kami miliki. Di sini juga kami menggelar kegiatan sosial dan pendidikan Alquran untuk anak-anak,” ujar Alimu’min, Imam Masjid Marobo, ketika ditemui di sela-sela acara. Ia juga menekankan bahwa warga sangat berharap ada bantuan yang datang agar renovasi cepat rampung.

Ditempat yang sama, Ketua RT 02 RW 03 Marobo, Hadiawan Junaid turut menyampaikan harapannya. “Kami berharap ada uluran bantuan dari orang-orang baik di luar sana. Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial warga. Dengan kondisi yang masih belum selesai, kami sangat berharap ada yang peduli untuk membantu renovasi ini agar segera rampung dan bisa digunakan dengan nyaman,” ucap Hadiawan.

Renovasi masjid yang masih terbuka tanpa dinding itu memang menjadi sorotan. Sebagai pusat keagamaan dan pendidikan bagi warga, selesainya renovasi masjid bukan hanya tentang fasilitas ibadah yang lebih baik, tetapi juga simbol semangat warga untuk terus menjaga tradisi dan nilai-nilai keagamaan di tengah keterbatasan.

Meskipun kondisi masjid belum sempurna, perayaan ini menunjukkan bahwa kekuatan iman dan kebersamaan mampu menghadirkan keceriaan serta harapan di tengah segala keterbatasan. Para jamaah tetap hadir dengan semangat, menjadikan momen Maulid Nabi ini sebagai salah satu cara untuk terus berdoa dan berharap bagi kelangsungan pembangunan masjid.

Perayaan tersebut tak hanya dirasakan oleh warga sekitar, namun juga membawa pesan tentang pentingnya peran masjid dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Marobo.