MAKASSAR — Dunia politik dan sosial Sulawesi Selatan berduka atas kepergian Syarifuddin Daeng Punna, atau yang akrab disapa Sadap. Beliau meninggal dunia pada Jumat, 8 November 2024, di RS Siloam Makassar, meninggalkan kesan mendalam bagi kolega dan masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok aktif dan berpengaruh.
Sadap adalah tokoh yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap masyarakat serta keberanian dalam bersikap, baik dalam politik maupun kegiatan sosial. Dalam beberapa tahun terakhir, beliau menjadi sorotan media karena keterlibatannya dalam Pemilu 2024 sebagai calon legislatif DPR RI dari Partai Demokrat. Namun, langkah politiknya tidak lepas dari kontroversi; ia pernah tersandung kasus dugaan politik uang di Pantai Losari, Makassar, di mana video aksi bagi-bagi uang viral menjelang pemilihan. Meski membantah bahwa tindakan tersebut adalah praktik politik uang, Sadap harus menjalani proses hukum terkait kasus tersebut.
Di sisi lain, Sadap dikenal sebagai Ketua Dewan Pembina Gibran Centre untuk Indonesia Timur dan Ketua Laskar Prabowo 08 Sulawesi Selatan, memperlihatkan dukungan kuatnya terhadap pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres mendatang. Kiprahnya dalam politik dan dukungannya terhadap kandidat tertentu menjadikannya sosok sentral dalam dinamika politik lokal dan nasional. Selain itu, Sadap aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, sering melakukan kegiatan amal, dan berusaha membantu masyarakat sekitar.
Kabar meninggalnya Sadap ini datang secara mendadak dan menyisakan duka bagi keluarga serta teman-teman sejawat. Sosoknya yang berjiwa sosial dan tegas dalam prinsip akan terus dikenang di hati masyarakat Sulawesi Selatan.