Beranda News GAM Sikapi Kebijakan Kenaikan PPN 12%

GAM Sikapi Kebijakan Kenaikan PPN 12%

3
0
GAM Sikapi Kebijakan Kenaikan PPN 12%

MAKASSAR – Seiring dengan kebijakan pemerintah yang rencananya akan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% di awal tahun, Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) mengumumkan rencana untuk melakukan aksi unjuk rasa. Kebijakan ini dipandang sebagai langkah yang sangat memberatkan masyarakat, terutama bagi kalangan kelas menengah ke bawah yang sudah tertekan oleh berbagai faktor ekonomi, seperti inflasi dan meningkatnya biaya hidup.

Aksi unjuk rasa ini dijadwalkan berlangsung pada hari Selasa, 19 November 2024, pukul 11.00 WITA, bertempat di Pertigaan Hertasning Pettaran. GAM mengundang seluruh rekan media untuk meliput agenda penting ini, yang diharapkan dapat menarik perhatian publik dan pemerintah tentang dampak negatif dari kebijakan tersebut.

Dalam siaran pers yang diterima, Alfin selaku Jenderal Lapangan GAM menegaskan bahwa kebijakan kenaikan PPN ini tak hanya akan membebani masyarakat, tetapi juga berpotensi memperburuk kesenjangan sosial di Indonesia. “Kenaikan PPN 12% akan menjadi beban tambahan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang sudah kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami tidak bisa tinggal diam. Kami akan bersuara untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.

Alfin juga menyampaikan harapannya agar aksi unjuk rasa ini dapat berjalan dengan damai dan tertib, sambil tetap menegaskan bahwa suara rakyat harus didengar oleh pemerintah. “Kami berharap semua pihak dapat mendukung aksi ini dan bersama-sama menyuarakan aspirasi masyarakat yang terdampak kebijakan ini,” tambahnya.

Aksi ini diharapkan dapat menggalang dukungan dari masyarakat luas serta mengedukasi mereka tentang dampak dari kebijakan pajak yang baru. GAM berencana menyiapkan berbagai materi edukasi, spanduk, dan orasi yang akan disampaikan selama aksi berlangsung.

Kami mengajak semua elemen masyarakat, terutama mahasiswa dan pemuda, untuk ikut berpartisipasi dalam aksi ini. Kehadiran kawan-kawan media juga diharapkan untuk memberikan liputan yang objektif dan mendalam terkait isu ini, sehingga dapat memicu diskusi dan perhatian yang lebih luas mengenai kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat.

Bagi yang ingin menghubungi GAM seputar aksi ini, dapat menghubungi nomor kontak yang telah disediakan: 087842089262. Mari bersama-sama bersuara untuk keadilan dan kesejahteraan masyarakat.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini