Kepala Badan Intelijen Turki yang sedang berada di luar negeri, Ibrahim Kalin, telah melakukan pertemuan dengan pejabat Iran di Teheran untuk membahas situasi terkini di wilayah tersebut dan upaya melawan terorisme.
Pada hari Sabtu, Kalin bertemu dengan Menteri Intelijen Iran, Esmail Khatib, serta Ali Akbar Ahmadian, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi (SNSC).
Diskusi tersebut sebagian besar berkisar pada penanggulangan terorisme, dengan fokus pada kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan kelompok teroris Daesh, penanganan ancaman yang sama, keadaan di Suriah, situasi gencatan senjata di Gaza, serta isu-isu terkait Palestina.
Kedua pihak menegaskan bahwa Teheran dan Ankara memiliki hubungan yang erat dan saling mendukung serta berbagi sudut pandang yang serupa dalam banyak hal.
Menlu Iran dan Turki bahas hubungan bilateral serta Palestina
Dalam kesempatan lain, pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi berbincang dengan rekannya dari Turki, Hakan Fidan, mengenai isu-isu regional, terutama peristiwa terkini di wilayah Palestina yang diduduki dan hubungan bilateral di antara kedua negara.
Araghchi menyatakan bahwa sejumlah negara menentang keras pemindahan paksa penduduk Palestina dari Gaza, menambahkan bahwa langkah tersebut merupakan kelanjutan dari tindakan genosida oleh rezim Israel di Palestina.
Ia mendorong negara-negara Muslim untuk bersikap “tegas dan bersatu” dalam menanggulangi rencana tersebut dan meminta agar menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) segera mengadakan pertemuan untuk membahas isu ini.
Diplomat senior Iran juga mengapresiasi hubungan yang baik dengan Turki dan menekankan pentingnya konsultasi berkelanjutan antara kedua negara dalam usaha memperluas kerjasama di berbagai sektor.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Turki menekankan perlunya meningkatkan kolaborasi di semua aspek yang menjadi kepentingan bersama.
Fidan juga menegaskan pentingnya dukungan yang berkelanjutan dari semua negara Muslim dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina dan menyambut baik inisiatif menteri luar negeri Iran untuk mengadakan pertemuan darurat OKI.
