Beranda Seni & Budaya Lokovasia 2024: Upaya Pelestarian dan Inovasi Musik Tradisi Indonesia

Lokovasia 2024: Upaya Pelestarian dan Inovasi Musik Tradisi Indonesia

13
1

MALANG – Lokakarya Konservasi dan Inovasi Musik Tradisi Indonesia (Lokovasia) 2024 kembali diselenggarakan sebagai wujud nyata dalam melestarikan dan mengembangkan musik tradisi Nusantara.

Lokovasia yang diadakan di Universitas Negeri Malang (UNM) Jawa Timur, pada Senin (1/9/2024) ini, menjadi ajang bagi generasi muda Indonesia untuk mengeksplorasi minat, bakat, dan kompetensi dalam bidang musik tradisi.

Tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua Lokovasia, dan acara tersebut mendapat dukungan penuh dari Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Ketua Panitia Lokovasia 2024, Setyawan Jayantoro , menjelaskan bahwa program ini memiliki empat misi utama: identifikasi dan pengembangan minat generasi muda, penciptaan ruang kolaborasi dan inovasi, pembangunan arsip digital musik tradisi, serta produksi karya-karya baru yang inovatif.

Peserta Lokovasia 2024 berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dengan total 118 grup, 87 komponis, 35 peneliti, dan 71 musisi terpilih melalui seleksi ketat. Kegiatan yang berlangsung dari 1 hingga 5 September mencakup diskusi, kolaborasi, dan penggalian potensi diri, serta masterclass eksklusif bersama mentor-mentor musik dunia.

Menurut Setyawan, hasil karya para peserta akan dipamerkan dalam ajang khusus pada 6-7 September, di mana mereka dapat menampilkan hasil karyanya kepada publik. Pergelaran ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga dan mengembangkan musik tradisi Indonesia.

Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, menuturkan bahwa dukungan terhadap Lokovasia yang kedua ini menegaskan komitmen serius pemerintah untuk merawat, melestarikan, dan mengembangkan musik tradisi Nusantara.

“Lokovasia berkontribusi dalam memperkuat ekosistem musik tradisi di Indonesia. Kami berharap program ini dapat memupuk semangat generasi muda untuk mencintai dan mengembangkan musik tradisi Nusantara,” kata Mahendra.

Ia menambahkan, pelestarian musik tradisi bukan hanya terkait warisan budaya, tetapi juga harus diperluas agar tumbuh rasa cinta yang mendalam terhadap kebudayaan tersebut.

Mahendra berharap Lokovasia dapat menjadi stimulus efektif untuk memperkuat karakter, ketahanan budaya, serta kesejahteraan pelaku seni musik tradisi di tengah tantangan kebudayaan global.

Wakil Rektor I UNM, Ibrahim Bafadal, yang turut membuka Lokovasia 2024, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki inovasi tersendiri dalam menjaga dan mengembangkan musik tradisi Nusantara bagi generasi muda. “UNM bangga menjadi tempat penyelenggaraan Lokovasia,” ujar Ibrahim.

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini