KUDUS – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyampaikan pidato penting dalam acara Resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 dan Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) ke-26 yang berlangsung di Crystal Building, UMKU, Sabtu (16/11). Dalam sambutannya, ia menyoroti pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang unggul sebagai landasan utama kemajuan bangsa.
“Negara sejahtera pasti memiliki keunggulan dalam bidang SDM. Dari SDM yang hebat, lahir pertumbuhan ekonomi yang baik, dan dampaknya langsung terlihat pada kemajuan bangsa,” ujar Abdul Mu’ti di hadapan lebih dari 1.000 jamaah.
Ia mengungkapkan bahwa visi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yaitu Pendidikan Bermutu untuk Semua, bertujuan melahirkan SDM unggul melalui akses pendidikan berkualitas. Menteri Mu’ti mencontohkan Korea Selatan sebagai negara yang berhasil memanfaatkan SDM unggul untuk kemajuan teknologi dan ekspor budaya ke seluruh dunia.
Dalam acara yang bertema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”, Abdul Mu’ti menegaskan bahwa pendidikan menjadi elemen utama dalam mewujudkan kemakmuran. Ia memaparkan langkah-langkah Kemendikdasmen untuk mencapainya, antara lain peningkatan kualitas guru, perbaikan infrastruktur sekolah, pengenalan matematika sejak dini, dan penambahan mata pelajaran Coding serta Artificial Intelligence di tingkat Sekolah Dasar.
“Kemendikdasmen ke depan akan terus berinovasi untuk memastikan bahwa layanan dan proses pembelajaran semakin berkualitas. Dengan pendidikan yang bermutu, kita bisa mencetak generasi muda yang tidak hanya bermimpi besar, tetapi juga mampu mewujudkannya,” jelas Abdul Mu’ti.
Ia mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah dalam membangun pendidikan di Indonesia. “Kerja sama dengan Muhammadiyah telah membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kami mengajak seluruh pihak untuk bergotong royong membangun generasi muda Indonesia,” tutupnya.
Penjabat (Pj.) Bupati Kudus, Hasan Chabibie, yang turut hadir, menyambut baik kunjungan Abdul Mu’ti. Ia memuji peran Muhammadiyah dalam mendukung pendidikan di Kudus, khususnya melalui lembaga-lembaga pendidikan yang telah menyelamatkan banyak anak putus sekolah.
“Lembaga pendidikan Muhammadiyah memberikan dampak sosial yang signifikan, terutama di Kota Kudus. Kerja sama antara Kemendikdasmen, Pemda Kudus, dan Muhammadiyah diharapkan terus berlanjut demi membangun SDM unggul,” ujar Hasan.
Hasan juga menyoroti tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” sebagai refleksi visi bersama untuk menjadikan pendidikan sebagai jalan menuju kemajuan bangsa. “Semoga Kudus dapat menjadi bagian penting dalam mencetak generasi unggul untuk Indonesia,” pungkasnya.
Pidato Abdul Mu’ti dan tema acara ini mempertegas pentingnya peran pendidikan dalam membangun kemakmuran dan SDM unggul di Indonesia. Dengan langkah konkret yang telah direncanakan Kemendikdasmen, diharapkan cita-cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dapat tercapai, sekaligus menjadikan Indonesia lebih kompetitif di tingkat global.